Dikenal Baik dan Cerdas Sejak Remaja, Begini Cerita Tentang Hendry Rosyadi Semasa SMA

KETAPANG – Bakal calon bupati Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi rupanya sudah dikenal cerdas sejak remaja.

Tak hanya cerdas, Hero sapaan akrab Hendry Rosyadi juga dikenal baik saat masa sekolah SMA.
Kepribadian diri seorang Hero ini disampaikan Teguh (54), teman sekolah Hero semasa ia bersekolah di SMAN 1 Kalianda sekitar tahun 1984-1986.

Teguh menceritakan kepribadian Hero tersebut saat tim relawan mendatangi Pasar Sukarandeg, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

“Iya, (Hero) sosok yang baik. Dia cerdas lah, iya,” kata Teguh seperti dikutip Tiga Pena dari postingan Instagram Relawan Kawan Muda Hero yang diakses, Selasa 7 Agustus 2024.

Teguh mengaku bangga memiliki teman sekolah yang bisa menjadi politisi. Warga Desa Pematang Pasir ini bahkan mendoakan Hero bisa menjadi Bupati Lampung Selatan pada Pilkada November 2024 mendatang.

“Iya, semoga jadi apa yang dicita-citakan,” kata Teguh.

Kendati begitu Teguh mengingatkan dan memberi pesan jika Hero terpilih menjadi Bupati Lampung Selatan bisa menjadi pemimpin yang baik dan menjaga amanah rakyat.

“Ya, jadilah pemimpin yang baik dan amanah,” pungkas Teguh.

Ketua Relawan Kawan Muda Hero Agie Rinaldy Maizuly mengamini bahwa tim relawan sempat berbincang dan ngobrol dengan Teguh.

Momen itu disampaikan Agie saat tim relawan bergerak mensosialisasikan Hero ke masyarakat di Pasar Sukarandeg, Kecamatan Sragi.

“Kami justru antusias mendengarkan cerita dan kenangan pak Teguh bersama Hero saat mereka putih abu-abu. Karena jarang kan bisa ketemu begitu,” papar Agie.

Agie justru tak menyangka bisa bertemu dengan Teguh, teman semasa SMA Hero. Menurut Agie, ditengah keramaian Pasar Sukarandeg, Teguh merupakan orang yang nampak sekali antusias mendekat ke relawan yang sedang membagikan kaos.

“Rupanya dia (pak Teguh) antusias karena kenal dekat kan. Karena teman sekolahnya, jadi ya kami ngobrol dan berbincang sejenak. Ya, sekedar mendengarkan bagaimana sosok Hero saat putih abu-abu dulu,” papar Agie.

Agie justu merasa senang dan bahagia mendengarkan cerita Teguh. Selain karena yang diceritakan adalah Hero, cerita itu juga bisa menjadi gambaran perjalanan hidup setiap orang.

“Ya, suka aja dengarnya. Jadi bahan pelajaran dan pengalaman juga kan,” pungkas Agie. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *