Digadang-Gadang Dampingi Nanang Ermanto di Pilkada 2024, Ini Kata Ketua Demokrat Lamsel

 

KALIANDA – Konstelasi partai politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan (Lamsel) 2024, mulai tergambar jelas.

Baru-baru ini, muncul kabar bahwa sejumlah partai besar akan membentuk koalisi Lampung Selatan Maju, yakni dengan mengusung pasangan calon Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar sebagai pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati.

Sejumlah partai tersebut yakni, PAN, Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKB. Untuk partai parlemen, yang ada di Kabupaten ujung Pulau Sumatera ini, hanya menyisakan PDI Perjuangan sebagai kubu incumbent, PKS dan Demokrat.

Isu terbaru juga mulai terbentuk di kalangan masyarakat, yakni yang akan melawan Egi-Syaiful dari kubu incumbent adalah Nanang Ermanto – Junaidi (NADI). Dengan koalisi PDI Perjuangan dan Demokrat.

Sayangnya, saat dikonfirmasi, Ketua DPC PartaibDemokrat Lamsel, Junaidi menampik akan isu tersebut. Bahwa secara personal dirinya hendak fokus untuk menjalankan amanah rakyat menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung, selama 5 tahun periode mendatang.

“Saya telah diberi mandat rakyat untuk menjadi anggota dprd periode 2024-2029. Saya masih fokus tentang tugas saya saat ini,” Katanya kepada media-baru.com, petang tadi (7/8/2024)

Sementara, untuk menyikapi isu yang telah beredar tersebut, Bung Adi, sapaan akrab Junaidi menegaskan, bahwa ia berterimakasih apabila sebagian masyarakat menginginkan dirinya untuk duduk di bangku eksekutif melalui kontestasi Pilkada. Namun menurutnya, harapan tersebut belum untuk saat ini.

“Terkait harapan kawan-kawan agar saya ke eksekutif, yang di manifestasikan melalui gambar dan medsos, tentu saya berterima kasih dan saya memiliki intensi untuk itu namun belum saat ini,” Tegasnya.

Sedangkan, mengenai kemana arah dukungan DPC Demokrat Lamsel dalam kontestasi Pilkada 2024 nanti, Bung Adi menyerahkan keputusan itu ke DPP Partai Demokra.

“DPC demokrat lampung selatan sudah menyampaikan hasil penjaringan ke DPP partai demokrat melalui DPD provinsi lampung. Terkait keputusan rekomendasi adalah kewenangan DPP Partai Demokrat. DPC tunduk patuh terhadap segala keputusan DPP,” Tutupnya. (Doy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *